Waktu menemukan kebenaran
Annaeus Lucius Seneca
|
Seri ujian
Sepuluh tips saat ujian
Ketika
kamu melakukan ujian, kamu sedang mendemonstrasikan
kemampuanmu dalam memahami materi kuliah, atau dalam melakukan
tugas-tugas tertentu. |
Bila kamu ragu
terhadap kejujuran ujian, atau kredibilitas ujian tersebut
untuk menguji kemampuanmu, temuilah dosen pembimbingmu. |
Ujian memberikan
dasar evaluasi dan penilaian
terhadap perkembangan belajarmu.
Ada beberapa kondisi
lingkungan,
termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang
mempengaruhimu dalam melakukan ujian.
Sepuluh tips untuk
membantu kamu dalam mengerjakan ujian:
-
Datanglah dengan
persiapan yang matang dan lebih awal.
Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen,
kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan
lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi
selama mengerjakan ujian.
-
Tenang dan
percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan
baik.
-
Bersantailah
tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan
kamu mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan
posisi duduk tegak.
-
Preview
soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara
mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan
untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal
yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal,
catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.
-
Jawab soal-soal
ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan
soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang
seharusnya kamu kerjakan adalah:
- soal paling sulit
- yang membutuhkan waktu lama
untuk menulis jawabannya
- memiliki nilai terkecil
-
Ketika
mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus
dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu
pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak
ada pilihan jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu
pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman
pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu
biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu yakin akan koreksi yang
kamu lakukan.
-
Ketika
mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide
yang ingin kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk
mengurutkan mana yang hendak kamu diskusikan dulu.
-
Ketika
mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama
sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk
mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan
informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.
-
Sisihkan 10%
waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera
setelah kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu
telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk
memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban
matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal).
Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.
-
Analisa hasil
ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian
selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu.
Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas
ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.
Lihat juga: